Network
ISU BOGOR - Paris Saint-Germain harus mengakui kekalahan untuk kedua kalinya kepada Manchester United.
Bermain di Stadion Parc des Princes, PSG gagal memetik poin penuh pada laga pertama Liga Champions.Pertandingan ini juga sekaligus memperburuk rekor pertemuan kedua tim.
Pada pertandingan sebelumnya PSG harus menyerah 1-3 di stadion Parc des Princes pada babak 16 besar Liga Champions. Sedangkan pada tadi malam PSG harus mengakui kekalahan 1-2 di stadion yang sama.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Rabu 21 Oktober 2020, Madrid vs Donetsk, Ajax vs Liverpool Live SCTV
"Kami kehilangan segalanya di babak pertama, itu jelas: intensitas, agresi, kami tidak kompak, kami tidak bermain dengan percaya diri. Sejujurnya, saya tidak tahu mengapa, karena dalam pertandingan terakhir itu bagus, sangat bagus. Persiapan kami bagus," ujar pelatih PSG Thomas Tuchel.
"Pertandingan melawan Nîmes bagus, latihan bagus. Itu adalah kejutan besar. Kami mencoba segalanya di babak kedua. Kami mendapatkannya kembali menjadi 1-1, kami memiliki peluang untuk mungkin mencetak gol kedua, dan pada akhirnya, sulit untuk kalah. Jelas, terserah kami untuk meningkatkan," ujar Thomas Tuchel.
Pada babak pertama, Manchester United dihadiahi penalti oleh wasit setelah Diallo dianggap menjatuhkan Martial.
Baca Juga: Kritik Rizal Ramli UU Cipta Kerja: Oknum Birokrat Kita Brengsek, Menghambat Karena Ingin Memeras
Bruno Fernandes maju sebagai eksekutor tendangan penalti.Tendangan Fernandes berhasil diamankan penjaga gawang PSG Keylor Navas.
