Tokoh Adat dan Jawara Banten Terkesan dengan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit: Kapolda Tanpa Sekat

- 13 September 2020, 10:28 WIB
Para jawara Banten terkesan dengan kepemimpinan Listyo Sigit saat menjadi Kapolda.
Para jawara Banten terkesan dengan kepemimpinan Listyo Sigit saat menjadi Kapolda. /

ISU BOGOR -Tak cuma ulama dan umaro, para pendekar dan jawara se Banten pun, dibuat terkesan akan sosok Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo. Mereka punya peran penting, mengawasi dan menjaga keamanan di propinsi berjuluk 1000 pesantren dan sejuta santri itu.

Terbukti, Banten kondusif sepanjang 2016-2018, semasa Listyo menjabat Kapolda. Para pendekar dan jawara Banten terkesan akan kepemimpinan Listyo.

Kabareskrim itu sangat menaruh perhatian terhadap keberadaan perguruan silat di Banten. Seluruh perguruan dirangkul dan dipersatukan dalam sebuah peragaan besar.

Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Anies Tolak Keinginan Bima Arya Soal Pengaturan Keluar Masuk Warga Jabodetabek

"Lebih dari tiga ribu pendekar silat dan jawara debus unjuk kebolehan jurus dan debus di satu tempat, saat Listyo menjabat Kapolda," ujar Ketua Umum DPP Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten, Yadi Sugiadi, belum lama ini.

Salah satu Jawara Banten yang mengagumi sosok Listyo Sigit saat menjadi Kapolda Banten.
Salah satu Jawara Banten yang mengagumi sosok Listyo Sigit saat menjadi Kapolda Banten.

Menurut Yadi, peragaan besar yang digelar di Alun-Alun Serang, Banten, November 2017 silam, berhasil mencatatkan Rekor MURI. Pagelaran itu atas inisiasi dan peran Listyo.

Para pendekar dan jawara tergabung dalam perkumpulan tapak karuhun ini, berasal dari berbagai paguron (perguruan). Antara lain Paguron Terumbu, TTKDH Cimande, Bandrong dan Macan Guling.

Baca Juga: Orang Terkaya Indonesia Budi Hartono Surati Jokowi Minta PSBB Total Jakarta Dibatalkan

"Bukan saja menginisiasi, Pak Listyo juga turut melibatkan diri. Itu sebagai wujud pendekatan dan komunikasi langsung dalam merangkul paguron-paguron untuk bersama-sama menjaga keamanan Banten," puji Ketua Paguron TTKDH Cimande, TB. Mulyana, mengapresiasi tindakan Kapolda Listyo.

Selama menjadi Kapolda, Listyo juga dikenal dekat dengan tokoh kasepuhan adat di Banten, termasuk Banten Kidul.

"Bagi kami, Listyo merupakan jenderal tanpa sekat, tanpa ada batas, mau terjun menemui masyarakat tanpa melihat latar belakang. Kami didatangi dan diajak diskusi soal menjaga Banten aman," ujar Irohyadi, Ketua Kesatuan Adat Banten Kidul, atau dikenal dengan Sabaki.

Baca Juga: Sukabumi Laporkan 21 Pelajar Terkonfirmasi Positif Corona

Tokoh pemuda juga memberikan kesan yang sama. "Sosok dan keteladanan Listyo yang kami lihat, mau berinteraksi dengan semua lapisan masyarakat."

"Kegiatan kepemudaan selalu dibantunya, terutama yang menyangkut kegiatan sosial, seni dan budaya," ungkap Wahyudi Djahidi, Sekretaris Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Banten.

Perhatiannya yang besar mengundang kasepuhan adat Banten untuk menyematkan Listyo bukan sebatas sebagai kapolda, tapi juga tokoh budaya yang bisa berdiri di atas semua golongan.

Baca Juga: Besok Anies Umumkan PSBB Jakarta, Doni Monardo: Komunitas Perlu Menjadi Ujung Tombak

"Bahkan, kami menganggap Listyo sudah menjadi bagian dari masyarakat Banten. Sebagai bentuk perhormatan, kasepuhan adat Banten sempat menawarkan Listyo menjadi pembina paguron-paguron silat se-Banten," kata Sukanta, tokoh adat Banten Kidul, sekaligus kasepuhan dari Sabaki.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x