Walikota Bandung Kena OTT KPK, Ridwan Kamil: Saya Harap Ini yang Terakhir

- 15 April 2023, 21:27 WIB
Walikota Bandung, Yana Mulyana.
Walikota Bandung, Yana Mulyana. /Dok. Humas Pemkot Bandung/
ISU BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap dengan ditangkapnya Walikota Bandung Yana Mulyana dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi kasus yang terakhir seorang kepala daerah di wilayahnya terlibat kasus korupsi.

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga sembako ke Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 15 April 2023.

Agar pelayanan tak terganggu, Ridwan Kamil juga telah menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna sebagai Plh (Pelaksana Harian) Jabatan Walikota Bandung.

Menurut Ridwan Kamil sesuai aturan Menteri Dalam Negeri RI, Ema Sumarna secara otomatis terpilih sebagai Plh Wali Kota Bandung karena ia memiliki jabatan tertinggi kedua dalam Pemkot Bandung.

Baca Juga: Hakim Agung MA Sudrajad Dimyati Terjaring OTT KPK, Terlibat Kasus Suap Pengurusan Perkara

"Jadi kami menunjuk posisi tertinggi di pemerintahan," kata Ridwan Kamil.

Ridwan juga telah menginstruksikan Ema Sumarna segera mengambil keputusan terkait persiapan mudik Lebaran dan lainnya.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa kasus yang menjerat Walikota Bandung bisa menjadi perhatian seluruh kepala daerah, terutama di Jawa Barat. Pihaknya berharap ini menjadi yang terakhir.

"Dan saya berharap ini yang terakhir betul-betul ini kasus yang terakhir. Supaya masyarakat bisa fokus pada hal-hal yang baik seperti pencapaian pembangunan dan lainnya," ungkap Ridwan Kamil.

Baca Juga: KPK Segera Periksa Ketua MA dan 2 Hakim Agung Terkait Dugaan Suap Sudrajad Dimyati

Ridwan Kamil juga menjelaskan agar kasus ini tak terulang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah memiliki strategi untuk mencegah korupsi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x