ISU BOGOR - Khilafah atau sistem kepemimpinan islami malah semakin menggeliat menjadi isu tersendiri di Indonesia, seiring dengan perkembangan politik dan sosial masyarakat khususnya saat ini menjadi tren di media sosial Twitter dengan hastag #Khilafahsebentarlagi.
Pantauan isubogor.com setidaknya, hastag tersebut terus berada di lima besar tren twitter pada Minggu, 19 Juli 2020.
Meskipun belum diketahui pasti alasan tren hastag tersebut, sebab unggahan warganet banyak tidak menjurus pasti kepada suatu hal. Akan tetapi ada juga warganet yang menuliskan hastag tersebut dengan menyorot beberapa isu yang belakangan sedang hangat di media massa.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Jawab, Perlukah Indonesia Berhutang?
Seperti kontroversi Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dan kebangkitan nuasa agamis Islam di Turki, terutama sejak Museum Hagia Shopia dikembalikan fungsinya menjadi masjid setelah Mahkamah Agung (MA) setempat memutuskan pemerintahan Turki sebelumnya yang membuat Hagia Shopia dipakai sebagai museum adalah salah.
Kemudian wabah Covid-19 yang belum kunjung ditemukan solusinya hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia membuat kehidupan sosial ekonomi menjadi terombang-ambing ketidakpastian, ketiganya menjadi lingkaran sorot yang sensitif bagi kekritisan masyarakat.
Akun anomin Profesor. Blusukan @Prof_Blusukan meyakini masalah ekonomi bangsa ini lebih baik jika ada sistem khilafah.
InsyaAllah jika memang Allah berkehendak maka kita akan melihat #KhilafahSebentarLagi
Dengan Khilafah Ekonomi, Keadilan dan Kesejahteraan tidak di Monopoli manusia-manusia jahat
.— Profesor. Blusukan ©️ (@Prof_Blusukan) July 19, 2020