Network
Sebuah motor berwarna biru ditemukan di Polsek Astana Anyar, Rabu 7 Desember 2022. Diduga motor tersebut merupakan milik pelaku bom.
Berdasarkan pantauan dan informasi beredar di media sosial, terlihat motor tersebut ditinggal pelaku yang kemudian lari dan meledakkan diri ke TKP.
Pada bagian depan motor tersebut tertempel sebuah kertas berisikan tulisan pesan yang diduga dibuat pelaku bom bunuh diri: “KUHP HUKUM SYIRIK/KAFIR. Perangi para penegak hukum setan QS 9:29”
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Polri: Terduga Pelaku Meninggal
Terkait adanya bom bunuh diri di Astana Anyar Bandung, tim Gegana langsung dikerahkan ke lokasi ledakan, Rabu 7 Desember 2022.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya segera mencari tahu penyebabnya dan materialnya yang digunakan oleh pelaku tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan langkah pertama adalah mengamankan lokasi dengan melakukan sterilisasi sebelum olah tempat kejadian perkara (TKP).
Langkah kedua, polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan sekitarnya. Langkah ketiga, polisi mengumpulkan keterangan dari para saksi dan penyelidikan lainnya.
Baca Juga: Ancaman Teror Bom di ICE BSD, Konser NCT 127 Batal?
"Disampaikan kepada masyarakat bahwa situasi hingga saat ini terkendali dan masyarakat agar tetap tenang karena Polri bekerja dengan cepat dan mengedepankan profesionalisme," kata Ramadhan dalam konferensi pers secara daring, Rabu 7 Desember 2022.
Ramadhan mengatakan ledakan bom yang terjadi sekitar pukul 08.20 WIB itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga orang luka berat dan empat orang luka ringan.
"Satu orang dari masyarakat luka ringan," pungkasnya.***
