Video amatir tersebut dibagikan oleh akun Twitter @zoelfick, pada Minggu, 6 November 2022.
Dalam video itu terlihat seorang pria memakai kaos hitam serta helm, memukuli seorang wanita berambut panjang di pinggir jalan. Terdapat beberapa orang menonton kejadian tersebut.
Baca Juga: Kesal Istri Minta Cerai, Pria di Depok Tega Aniaya Anaknya yang Masih SD hingga Meninggal
Sebelumnya terlihat dalam video, wanita berambut panjang berjalan ke pinggir jalan sembari menuntun anak kecil yang memakai baju oranye.
Namun demikain, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Depok membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca Juga: Soal Muncul Boikot Rizky Billar di TV, KPI: Penting karena KDRT Tak Bisa Ditoleransi
"Gercep nih Polsek Cinere. Pelaku sudah diciduk ternyata," tulis akun @zoelfick di Twitter.
Menanggapi hal tersebut, warganet mengungkapkan kelegaan karena pelaku sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Namun di sisi lain, warganet merasa geram pada masyarakat yang tidak melakukan apa-apa dan hanya menjadi penonton saat pelaku memukuli istrinya berkali-kali.
Baca Juga: Bunda Corla Tentang Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar: No Comment Itu Deritamu
Gemes banget tiap ada kasus KDRT kayak gini warga cuma ngeliatin, ngelerai tapi gak sat set," ujar akun @bertahanhi**.
"Di Indonesia agak lain memang, kalau cowok mukulin istri itu urusan domestik. Kalau cowok bawa masuk istri tetangga ke rumahnya, jadi urusan satu kompleks," ujar akun @vic_hasiho**.
"Jumat kemarin untuk pertama kalinya berkunjung ke panti rehabilitasi jiwa di Bekasi. Bapak pengasuhnya bilang, ada sekitar 500-an warga binaan, dan warga binaan perempuan di sana hampir semua korban kekerasan laki-laki," tulis akun @wildsideo**.
Baca Juga: Vega Darwanti soal Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar: Ada Cinta Pasti Ada Toleransi
Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, diketahui bahwa di Indonesia terdapat 18.261 kasus KDRT yang terjadi hingga bulan Oktober 2022.
Dan mirisnya, sebanyak 79,5% dari jumlah kasus KDRT yang terjadi, korbannya adalah perempuan.***