Baca Juga: Ahmad Dhani Sebut Duo Maia Bakal Tampil di Konser Dewa 19: Mereka Bakal Main Satu Panggung
Oknum yang menulis surat tersebut mengaku bahwa ia dan keluarganya dipaksa oleh sekelompok orang yang tergabung dalam suatu organisasi.
Dia mengaku bahwa terdapat ratusan bahan peledak berjenis TNT dan TATP yang siap dipakai. Untuk itulah oknum tersebut memohon kepada siapapun yang menemukan tulisannya untuk membantu menghentikan aksi tersebut.
Belum diketahui kebenaran surat tersebut hingga saat ini. Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terhadap akun-akun yang diduga menyebarluaskan surat tersebut ke media sosial.***