Network
ISU BOGOR - Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menginformasikan bahwa obat yang relevan untuk menyembuhkan gagal ginjal akut ada di Singapura.
Obat yang dimaksud yakni Femopizole dalam bentuk injeksi, yang mana diproduksi oleh perusahaan farmasi Singapura.
Disebut-sebut sebagai kabar baik, tanggapan bertentangan justru datang dari dokter spesialis paru, Eva Sri Diana Chaniago.
Baca Juga: Cara Mengobati Gagal Ginjal Akut Tanpa Cuci Darah dan Operasi, Ini Saran dr Zaidul Akbar
Dokter Eva Chaniago meragukan kemanjuran obat Femopizole untuk menyembuhkan gagal ginjal akut.
Sebab, menurut dia, gangguan ginjal akut sudah ada obatnya sedari dulu. Cara yang paling familiar yakni dengan cuci darah.
Namun, Dokter Eva heran mengapa pasien gagal ginjal akut yang kebanyakan anak kecil bisa tidak terselamatkan meskipun sudah cuci darah.
Baca Juga: Menkes Budi Ogah Tetapkan KLB Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak yang Sedang Meningkat, Ini Alasannya
Ia juga heran kenapa obatnya ada di Singapura sementara kasus gangguan ginjal aku pada anak marak ditemukan baru-baru ini di Gambia dan Indonesia.
