"Gangguan Ginjal Akut mmg sudah lama ada pengobatannya, cara ekstrim ya cuci darah
Yg jadi masalah adlh kasus pada anak2 ini bahkan byk yg tidak tertolong walo sudah cuci darah," kata Dokter Eva di Twitter.
"Yakin obat itu mampu ? Kasusnya aja baru ada di Gambia & Indonesia, kok mendadak obatnya dr Singapura," sambungnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gagal Ginjal Akut Ramai Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19, Ini Kata Kemenkes
Seperti diketahui, pemerintah telah memesan sebanyak 200 vial obat gagal ginjal akut dari Singapura.
Kabar soal obat tersebut menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat hingga dokter Tanah Air.***