"Itu yang mau kita ingatkan bahwa bangsa ini harus mendefinisikan kembali kalau pemimpinnya punya konsep yang mendasar," ujar Rocky gerung.
"Yang juga otentik dari beliau, dari presiden terutama tuh, bukan konsep-konsep yang disodorkan oleh pembantu-pembantu dia, yang punya kepentingan oligarki," jelas Rocky Gerung.
Maka dari itu, lanjut Rocky Gerung, masalah bangsa ini tergantung dari kecepatan Presiden Jokowi, bukan sekedar mengendalikan keadaan tapi memberi harapan akan terjadi kembali Indonesia yang adil.
"Nah itu yang nggak ada itu dan kita mulai ragu apakah kita agak ragu apakah pemimpin-pemimpin yang akan menggantikan Jokowi akan bisa menyelesaikan masalah ini," pungkas Rocky Gerung.***