Perang Hacker Indonesia Dimulai Gegara Bjorka, Volt Anonym vs Pemuda Cirebon?

- 17 September 2022, 17:41 WIB
Perang Hacker Indonesia Dimulai Gegara Bjorka, Volt Anonim vs Pemuda Cirebon?
Perang Hacker Indonesia Dimulai Gegara Bjorka, Volt Anonim vs Pemuda Cirebon? /Kolase foto Volt Anonym dan Muhammad Said Fikriansyah/Instagram
ISU BOGOR - Perang Hacker Indonesia sedang berlangsung dan ramai diperbincangkan publik di jagat maya. Perseteruan itu terjadi antara akun Instagram Volt Anonym dengan Muhammad Said Fikriansyah, pemuda asal Cirebon yang dituding sebagai hacker Bjorka.

Volt Anonym yang memiliki dua akun Instagram menantang Muhammad Said Fikriansyah, terduga hacker Bjorka untuk melaporkan dirinya ke kepolisian jika memang merasa dirugikan.

"Akun saya @volt_anonym hilang karena di report massal ini menandakan sebuah awal ketakutan akan kebenaran yang akan terbongkar," ungkap Volt Anonym di akun cadangannya @voltcyber_v2 yang dikutip, Sabtu 17 September 2022.

Baca Juga: Terbongkar! Identitas Hacker Bjorka, Pemuda Cirebon Ini Mendadak Klarifikasi

"Ini belum berakhir. Saya masih tetap dan menetapkan Muhammad said fikri ikut andil dalam penyebaran data penduduk dan data tersebut juga sama yang telah diambil oleh Bjorka," ungkapnya.

Tak hanya itu, Volt Anonim juga memperingatkan hacker Bjorka bahwa upayanya membongkar identitasnya adalah sebagai permulaan, sebab dirinya tak terima negaranya dijadikan ladang bisnis.

"Dan untuk Bjorka ini hanya awal. Negara saya bukan ajang bisnis anda!! Jika saya dilaporkan atas pencemaran nama baik atas Muhammad said fikri akan saya tunggu. Saya masih di negara ini dan saya mempunyai cukup bukti kuat," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh! Identitas Hacker Bjorka Terbongkar, Benarkah Pemuda asal Cirebon?

Dalam kesempatan itu, Volt Anonim juga mengingatkan Bjorka soal masyarakat Indonesia masih kurang belajar sehingga mereka menyebut pahlawan.

"Masyarakat Indonesia masih kurang belajar, sehingga mereka menyebut Anda sebagai pahlawan rakyat kecil tapi seorang pahlawan tidak akan menjual apa yang dia bela," ungkapnya.

"Hanya orang bodoh saja menyerahkan identitas diri sendiri untuk diperjualbelikan atas nama bisnis dan tetap memanggil anda pahlawan," katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x