Polisi Diduga Salah Tangkap Hacker di Madiun dan Cirebon, Bjorka: Ini Dosa Dark Tracer

- 16 September 2022, 10:28 WIB
Polisi diduga salah tangkap orang yang dicurigai sebagai Hacker Bjorka.
Polisi diduga salah tangkap orang yang dicurigai sebagai Hacker Bjorka. /ilustrasi/Pixabay/tooakapic/

ISU BOGOR - Baru-baru ini, publik kembali heboh dengan kabar bahwa polisi telah menangkap dua orang pemuda yang diduga sosok di balik Hacker Bjorka.

Dua orang pemuda itu yakni MAH dari Madiun dan MSF dari Cirebon. Keduanya ditangkap oleh polisi karena dicurigai sebagai Hacker Bjorka.

Mengetahui kabar 2 terduga hacker itu ditangkap, Bjorka angkat suara dan membantah dirinya telah ditemukan oleh pemerintah Indonesia.

Melalui forumnya, Bjorka mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah salah menangkap orang.

Baca Juga: Pemerintah Diejek Bjorka Usai Tangkap 2 Terduga Hacker di Madiun dan Cirebon

Tak tanggung-tanggung, hacker yang diduga berasal dari Polandia itu menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah ditipu oleh Dark Tracer, penyedia layanan intelijen darkweb.

Bjorka langsung menyerang Dark Tracer dengan menyebut ini semua adalah dosa sang penyedia layanan intelijen darkweb tersebut.

Ia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menerima informasi palsu sehingga menangkap dua orang yang tidak bersalah.

"Pemerintah Indonesia merasa mereka telah menemukan saya dengan berbekal data palsu daro Dark Tracer, yang mana telah menyediakan layanan palsu pada pemerintah Indonesia," ujar Bjorka di forumnya.

Halaman:

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x