"Jadi pukul beruntun, karena begitu ibu meninggal bulan Maret, dalang bulan April, fitnah besar itu terjadi buat saya," ungkap UAS.
Baca Juga: Bangga Disebut Radikal oleh UAS, Daniel Mananta: Alhamdulillah...
Dalam kesempatan itu, UAS menjelaskan bahwa dirinya tidak ikut berkampanye pada salah satu pasangan calon (paslon) presiden.
"Saya hanya bertemu dengan salah satu paslon, itu saja, tapi efek buat diri saya luar biasa, sampai lepas dari PNS dan lain sebagainya," beber UAS.
"Saya jatuh pada titik terendah, di situlah saya yang selama ini hanya tahu teks menghafal ayatnya mengajarkannya di situ saya benar-benar mengamalkannya," ungkap UAS.
Baca Juga: UAS Unggah Foto Antrean BBM Sejak Zaman Belanda, Netizen: Nyenggol Pemerintah Tipis-tipis
Terkait dengan itu, UAS menjelaskan maksud dari mengamalkan ayat Alquran atas ujian hidup yang dihadapinya yaitu menemukan rasa dari firman Allah SWT.
"Di situ saya tidak berceramah, saya sedang mengalaminya dalam diri saya, kalau selama ini saya menasihati orang, wasta'innu bishabri washalah," kata UAS.
"Menghadapi hidup kamu mesti punya dua, yang pertama sabar, tahan pikiran, tahan hati, tahan lisan, jangan buruk sangka pada Tuhan," jelas UAS.
Baca Juga: UAS di Bogor Pamer Foto Para Ulama: Coba Jamaah Tulis Nama-nama Guru Kita