Network
ISU BOGOR - Tragedi penembakan yang terjadi di Sekolah Dasar (SD) Robb, Uvelda, Texas, mendapat tanggapan dari Penyanyi Selena Gomez.
Selena Gomez mengecam keras aksi penembakan yang menewaskan 18 anak-anak dan 3 orang dewasa pada Selasa, 24 Mei 2022.
Tak tanggung-tanggung, karena tragedi tersebut, Selena Gomes melayangkan 'sentilan' kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) lewat pernyataannya di Twitter.
Baca Juga: Selena Gomez Kecam Aksi Penembakan yang Tewaskan 21 Orang di Texas: Hari Ini...
Pelantun 'Wolves' itu mengaku sangat frustrasi dan tak tahu harus berkata apa untuk menanggapi tragedi berdarah tersebut.
Ia menuntut para penguasa AS untuk berhenti 'lip service' dan segera memperbaiki undang-undang untuk mencegah penembakan atau aksi terorisme di masa depan.
"Ini sangat membuat frustrasi dan saya tidak yakin harus berkata apa lagi," kata Selena dikutip Isu Bogor dari Twitter, Rabu, 25 Mei 2022.
Baca Juga: Muak dengan Pelaku Penembakan Massal, Joe Biden: Mereka Punya Masalah Kesehatan Jiwa
"Mereka yang berkuasa harus berhenti memberikan lip service dan benar-benar mengubah undang-undang untuk mencegah penembakan ini di masa depan," tuturnya.
Sebelumnya, Selena sangat menyesalkan ada aksi penembakan di sebuah sekolah di kampung halamannya, Texas.
Selena bertanya apabila sekolah tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi anak-anak, maka di mana lagi mereka bisa hidup tanpa bayang-bayang ancaman.
Baca Juga: 21 Orang Tewas Dalam Tragedi Penembakan SD di Texas, Pelaku Berusia 18 Tahun
"Hari ini di negara bagian tempat kelahiran saya di Texas 18 siswa yang tidak bersalah terbunuh ketika mereka sedang menuntut ilmu," kata Selena.
"Seorang guru tewas ketika sedang melakukan pekerjaannya; pekerjaan yang tak ternilai namun sayangnya kurang dihargai. Jika anak-anak tidak aman di sekolah, di mana mereka aman?" sambungnya.***
