"Acara beliaupun selalu ramai disana, entah dmna radikalnya ? Kecuali mmg ada pembisik dari sini ?" tuturnya.
Seperti diketahui, UAS dideportasi dari Singapura lantaran ia dianggap membawak ajaran yang radikal dan ekstremis.
Abdul Somad ditolak oleh otoritas Singapura usai ia tiba di terminal dengan alasan tak diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama negara tetangga Indonesia tersebut.***