Network
ISU BOGOR - Media sosial Twitter dan Instagram baru-baru ini heboh dengan sebuah utas di Twitter berjudul 'Layangan Putus Versi ASN Protokoler'.
Utas tersebut dibuat oleh seorang istri berisinial SD yang mengaku diselingkuhi oleh suaminya, DKM, hingga menghasilkan seorang anak.
Tak terima diselingkuhi oleh DKM, sang istri pun membagikan kisah pilunya di Twitter hingga trending.
Baca Juga: Penularan Hepatitis Misterius di AS Kian Mengkhawatirkan, Dokter Kebingungan
"Layangan putus versi ASN protokoler. Perkenalan nama saya suci, disini saya ingin meminta keadilan karena saya merasa telah ditipu oleh laki-laki yang menikahi saya pada tanggal 21 Nov 2022," tutur SD @SuciDarma96 di Twitter.
Pada awalnya, kata S, DKM yang ia kenal adalah sosok pria lajang yang sopan, baik, dan taat agama.
Akan tetapi, di balik sifat baiknya itu, S mengaku terkejut tatkala tahu sang suami memiliki hubungan gelap dengan wanita inisial WAG yang notabene teman sekantornya.
Baca Juga: Konten LGBT Berbuntut Panjang, Deddy Corbuzier Terancam Kehilangan Belasan Juta Subscriber-nya
Dalam kasus ini, SD menerangkan jika WAG yang berselingkuh dengan DKM sudah memiliki suami dan anak.
Berdasarkan informasi yang beredar, DKM dan WAG sudah menjalin tubuh gelap sejak 7 tahun hingga memiliki seorang anak berusia 4 tahun yang saat ini bersama WAG dan keluarganya.
"Saya pikir dia hanya berselingkuh saja ternyata dia sudah punya anak hasil dri selingkuh itu," kata SD.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Link Ucapan Selamat Ulang Tahun, Nomor Terakhir Ternyata Simpel
"Awal mula membuka hp saya melihat DKM membuat snap WA, tetapi pas saya cek WA saya tidak ada snap WA damsir. Setelah saya cek ternyata status itu hanya dibagikan kepada W," sambungnya.
SD yang tak terima dijadikan korban perselingkuhan DKM dan WAG pun melaporkan kasus tersebut ke polisi dan kabarnya sedang ditindaklanjuti.
Akibat viralnya cuitan tersebut, netizen geram dan ikut terbawa emosi atas skandal perselingkuhan yang dilakukan DKM denga WAG.
Banyak dari netizen bersimpati kenada SD yang menjadi korban dari perselingkuhan dua oknum ASN tersebut.***
