Pasalnya, hingga saat ini para ahli di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. masih menyelidiki kasus hepatitis misterius di kalangan anak kecil.
Dilansir dari The Philadelphia Inquirer, Selasa 10 Mei 2022, tercatat sejak Oktober 2021 sudah ada 109 kasus hepatitis misterius yang penluarannya terus diselidiki.
Bahkan, lima anak diantaranya meninggal dan beberapa lagi membutuhkan transplantasi hati.
Sekitar setengah dari anak-anak telah mengkonfirmasi kasus adenovirus, kelas virus umum yang dapat menyebabkan kemacetan dan gejala mirip flu.
Dokter belum mengetahui penyebab kasus ini tetapi sedang meneliti apakah mungkin ada hubungan antara hepatitis dan adenovirus, serta faktor potensial lain yang berkontribusi.
Baca Juga: Penyakit Hepatitis Akut Misterius Dikaitkan dengan Vaksinasi COVID-19, Kemenkes: Tidak Ada Bukti
Sebagian besar anak-anak yang menderita hepatitis sembuh. Namun, hepatitis parah jarang terjadi pada anak-anak, itulah sebabnya dokter dan CDC telah mendesak orang tua untuk waspada.
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang penularan hepatitis misterius:
Apa itu hepatitis?