Mahfud MD: Menuding Pemerintah Sekarang Gagal Itu Ngaco

- 28 April 2022, 21:10 WIB
Geram pada Penyebar dan Pembuat Hoax, Mahfud MD: Menuding Pemerintah Sekarang Gagal Itu Ngaco
Geram pada Penyebar dan Pembuat Hoax, Mahfud MD: Menuding Pemerintah Sekarang Gagal Itu Ngaco /Instagram @mohmafudmd

ISU BOGOR - Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tampaknya dibuat geram oleh penyebar dan pembuat hoax pernyataannya yang menyebut pemerintah gagal.

Kegeraman Mahfud MD diungkapkan dalam akun Instagramnya seraya menampilkan hasil survei sejumlah lembaga penelitian.

"Kita harus mencari pemimpin yang kuat, bukan karena pemerintahan Presiden Jokowi lemah atau gagal, tetapi karena memang ada agenda konstitusional yakni Pemilu untuk memilih Presiden, dan Pak Jokowi tidak ikut kontestasi lagi," tulis Mahfud MD.

Baca Juga: Duga Mahfud MD Akui Jokowi Gagal sebagai Presiden, Rocky Gerung: Ya Bubar Aja...

Lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan dua masalah yang akan dihadapi ke depan adalah polarisasi (sub) ideologi dan merajalelanya korupsi dan lemahnya penegakan hukum.

"Ingat, dua masalah tersebut sudah terwariskan dari Presiden ke Presiden sehingga tak bisa dikatakan hanya terjadi sekarang, untuk kemudian menuding bahwa Pemerintah sekarang gagal. Itu ngaco.

"Kalau itu dalilnya, logikanya maka semua Presiden gagal karena tak pernah ada yang bisa mengatasi dua hal itu. Mari kita runut," tegas Mahfud MD.

Baca Juga: Fadli Zon Tiba-tiba Tegur Keras Mahfud MD, Sebut Menko Polhukam Keliru dalam Hal Ini

Dalam tulisan itu, Mahfud MD maksudnya menepis sejumlah hoax tentang pernytaannya dalam sebuah program TV salah satu portal berita nasional.

"Para pembuat hoax membuat dan menulis macam-macam hoax yang tidak saya nyatakan di dalam program 'Adu Perspektif'," ungkap Mahfud MD.

Tak hanya itu, Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya hanya berbicara tentang tantangan setelah Pemilu 2024. Yaitu masalah polarisasi ideologi, korupsi, dan penegakan hukum.

Baca Juga: Bicara soal Serangan Umum 1 Maret, Mahfud MD Dapat Teguran Keras dari Fadli Zon, Kenapa?

"Sehingga tahun 2024 harus dipilih pemimpin yang strong leader, yang bisa menyatukan," ungkap Mahfud MD.

Tapi, lanjut Mahfud MD para penyebar hoax ada yang sengaja menulis pernyataannya secara 'ngaco'.

"Tapi para penyebar hoax sengaja menulis ngaco seperti ini: Menko Polhukam Akui Pemerintah Gagal, Mahfud MD Bilang Jokowi Lemah, Menko Polhukam Menyerah soal Korupsi, Menko Polhukam Nyatakan Jokowi Harus Diganti, Menko Polhukam Serang Istana, dan lain-lain. Padahal, itu semua tak ada dalam omongan saya, baik secara eksplisit maupun implisit," papar Mahfud MD.

Baca Juga: Refly Harun Sentil Mahfud MD soal Isu Wadas: Pejabat Sampaikan Berita Bohong Nggak Diapa-apain

Menanggapi banyaknya pembuat dan penyebar hoax itu, Mahfud MD menyebut kalau menurut istilah agama, adalah pemakan bangkai.

"Begini isinya yang benar: Saya bilang, tahun 2024 kita harus memilih pemimpin baru karena sudah dipastikan Pemilu tidak ditunda, Presiden Jokowi akan habis masa jabatannya, dan tidak ada perpanjangan masa jabatan," tegas Mahfud MD.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah