ISU BOGOR - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD tiba-tiba mendapat teguran keras dari Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Hal ini lantaran Mahfud MD diduga telah mebelokan sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949.
Dalam pernyataannya, Mahfud MD menyebut jika Soekarno dan Hatta menjadi salah satu penggagas dan penggerak Serangan Umum 1 Maret.
Baca Juga: Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska Sebut Negaranya Tidak Perlu Diselamatkan: Tapi Kami Butuh...
"Di dlm konsiderans ditulis nama HB IX, Soekarno, Hatta, Sudirman sbg penggagas dan penggerak. Peran Soeharto, Nasution, dll ditulis lengkap di Naskah Akademik," kata Mahfud dikutip Isu Bogor, Kamis, 3 Maret 2022.
"Sama dgn naskah Proklamasi 1945, hanya menyebut Soekarno-Hatta dari puluhan founding parents lainnya," sambungnya.
Sontak, penyataan Mahfud MD itu dianggap keliru oleh Fadli Zon. Dengan tegas ia menegur Menkopolhukam RI.
Baca Juga: Olena Zelenska: Anak-anak Ukraina Harus Tinggal dan Belajar di Tempat Perlindungan Bom
Menurut Fadli Zon, pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret, Soekarno dan Hatta masih menjadi tawanan Belanda di Pesanggrahan Menumbing.