Network
ISU BOGOR - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI) banjir kontroversi publik di media sosial sejak Sabtu, 16 April 2022.
Kontroversi terjadi usai Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin melontarkan statement soal kesejahteraan dan kebebasan rakyat di masa Orde Baru.
Di tengah kontroversi BEM SI ini, Politisi PDIP Ruhut Sitompul tiba-tiba meradang dan melayangkan statement di Twitter.
Baca Juga: BEM UI Terseret Kontroversi BEM SI, Politisi PDIP Ruhut Sitompul Tak Terima: Tolong...
Ini lantaran BEM Universitas Indonesia (BEM UI) ikut terseret kontroversi BEM SI yang tengah viral tersebut.
Dengan tegas, politisi PDIP itu mengatakan bahwa BEM SI bukanlah BEM UI. Sebab, jaket yang dipakai oleh Kaharuddin bukanlah almamater UI yang berwarna kuning.
"BEM SI bukan BEM UI, BEM SI Ketuanya bukan Mahasiswa UI tolong lihat Jacketnya bukan warna Kuning," kata Ruhut dikutip Isu Bogor dari Twitter, Minggu, 17 April 2022.
Baca Juga: Ukraina dalam Krisis Serius, Zelensky Minta Jaminan Keamanan ke Negara Ini
"Jadi tolong jgn samakan dgn Mahasiswa UI Anak Aku Kuliah di FH UI Mahasiswanya pintar2 tdk segoblok yg tampil di TV itu MERDEKA," sambungnya.
Seperti diketahui, BEM SI tuia kontroversi usai Kaharuddin melontarkan pertanyaan soal kebebasan dan kesejahteraan rakyat di masa Orde Baru dan Reformasi di acara Hotman Paris, HOTROOM Metro TV.
Perkataan Kaharuddin yang menyebut di era Orde Baru kesejahteraan dan kebebasan didapat rakyat Indonesia menimbulkan pro kontra baru di kalangan masyarakat.
"Orde baru kita peroleh yang namanya kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita (mahasiswa) tanyakan adalah apakah kita peroleh kesejahteraan? Apakah kita peroleh kebebasan?" ujar Kaharuddin.***
