Network
ISU BOGOR - Soal perpanjangan jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pakar Ekonomi Rizal Ramli sebut perpanjangan itu mencoba mengkhianati konstitusi.
"Mereka coba khianati konstitusi. Coba khianati amanat dari reformasi. Yang luar biasanya dua partai yang ketuanya itu jadi spokesman buat kudeta konstitusi seperti ini adalah itu partai yang didrikan bagi hasil dari reformasi yaitu PAN dan PKB," bebernya dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat 4 Maret 2022.
Rizal Ramli menyayangkan dua partai hasil reformasi tersebut malah cawe-cawe melawan konstitusi dan mengkhianati amanah reformasi.
Baca Juga: Alasan Perpanjangan Jabatan Presiden Jokowi Disebut Ngawur oleh Rizal Ramli, Ini Katanya
Baca Juga: Di Tengah Hutan Tarzan Inoen Temui Hewan Langka Sisiknya Mirip Ular, Apa Itu?
Baca Juga: Usai Makan 'Raja Jin', Tarzan Inoen Temui Hewan Langka Ini di Tengah Hutan
"Dan ketahuan juga ternyata biang komandan operasinya ini kawan saya, Bang Luhut. Ya kan kalau pun udah bantah membantah, tapi kayanya bukti-buktinya itu semua mengatakan memang komandannya Pak Luhut Pandjaitan," sebut Rizal Ramli.
Rizal Ramli meminta Luhut tidak kupa diri. Apalagi dulu Luhut adalah tim Gus Dur yang mengajarkan keadilan dan demokrasi.
"Masa konstitusi mau dikhianati walaupun bantah-bantah ya. Saya kira si abang ini gagah kelihatannya. Eh malah ngeles gak ngaku kaya politisi kaleng-kaleng aja," katanya. ***
