Warga Wadas saat ini tengah melakukan penolakan terhadap penambangan batu andesit untuk proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener sejak 2016. Penolakan tersebut kerap mendapat tekanan dari aparat kepolisian.
Pada Selasa 8 Januari 2022 kemarin, ribuan aparat kepolisian dengan senjata lengkap dikerahkan menyerbu Desa Wadas. Mereka mencopot banner penolakan Bendungan Bener dan mengejar beberapa warga sampai ke hutan.
Penduduk Desa Wadas mengatakan jumlah warga yang sempat ditangkap aparat kepolisian sekitar 64 orang. Beberapa di antaranya merupakan anak-anak dan orang lanjut usia.
Ganjar Pranowo sudah minta maaf kepada warga Wadas yang menurutnya mungkin tidak nyaman.***