ISU BOGOR - Polemik Wadas yang melibatkan warga dengan aparat kepolisian serta pemerintah Jawa Tengah (Jateng) menuai sorotan dari aktivis hak asasi di luar negeri.
Hal itu diungkap oleh Pengamat Politik Rocky Gerung. Ia mengaku mendapat pesan teks dari rekan sesama aktivis dari luar negeri soal polemik di Wadas tersebut.
Rocky Gerung pun memprediksi jika polemik ini akan jadi permasalahan internasional jika Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tak mengambil langkah serius.
Baca Juga: Buntut Polemik Wadas, Ganjar Pranowo 'Digeruduk' Sejumlah Warganet di Media Sosial
Rocky menjelaskan jika para aktivis hak asasi di luar negeri seperti melihat ada perencanaan jahat pemerintah dalam polemik Wadas.
Ini lantaran muncul kabar bahwa listrik dan akses internet di Desa Wadas mati sejak aparat kepolisian datang.
Warga Wadas pun meduga jika listrik dan akses internet di desa mereka sengaja dimatikan agar mereka kesulitan mengakses dan membagikan informasi.
"Ini dikepung dan langsung dimatikan akses, artinya kita nggak tahu yang terjadi malam hari apakah penganiayaan berlangsung kan gak ada yang beritain," ujar Rocky dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube-nya, Rabu, 9 Februari 2022.