Network
Baca Juga: Iwan Fals Kritik Jokowi yang Ngebut Naik Motor: Presiden Kita Masa Kecilnya Kurang Bahagia
"Mereka (istana) sebetulnya sejak awal ingin agar presiden di service, presiden itu di headlinekan supaya dielu-elukan itu. Oleh karena itu dikumpulkan lah masa itu," kata Rocky Gerung.
Maka dari itu, kata Rocky Gerung, diaturlah terkait bagaimana caranya bansos itu menimbulkan kerumunan.
"Bayangkan kalau presiden bilang, ini bansos saya karena kerumunan itu berbahaya, kirim aja melalui parcel, nah itu sama juga kan efeknya samppai, yang pentingkan bansosnya nyampe," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Iwan Fals Kritik Jokowi yang Ngebut Naik Motor: Presiden Kita Masa Kecilnya Kurang Bahagia
Sekadar diketahui, baru-baru ini publik dibuat hehoh dengan beredarnya video aksi blusukan Presiden Jokowi yang kembali menimbulkan kerumunan kerumunan warga di sejumlah titik di Sumatera Utara, Rabu 2 Februari 2022.
Aksi blusukan Jokowi sangat disayangkan dan dibanjiri kritik dari sejumlah kalangan karena kerumunan kunjungan Jokowi itu terjadi di saat Indonesia sedang memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Berdasarkan pantauan pada video yang viral di media sosial terlihat kedatangan Jokowi menimbulkan kerumunan warga.
Baca Juga: Faisal Basri Sindir Jokowi soal IKN Baru Hadiah Indonesia untuk Dunia: Mimpi Ini Wajib Dimusnahkan
Terlihat sangat banyak masyarakat yang berdesaka ingin bersalamaan dan mendapat sembako atau kaos dari Presiden Jokowi di Pasar Prosa, Kabupaten Toba.
