Gunung Krakatau Meletus 9 Kali, BNPB Imbau Masyarakat Tidak Berada di Radius 2 KM

- 4 Februari 2022, 22:38 WIB
Gunung Krakatau Erupsi 9 Kali, BNPB Imbau Masyarakat Tidak Berada di Radius 2 KM
Gunung Krakatau Erupsi 9 Kali, BNPB Imbau Masyarakat Tidak Berada di Radius 2 KM /Dok. PMJ News
ISU BOGOR - Anak Gunung Krakatau meletus atau erupsi hingga 9 kali pada hari ini, Jumat 4 Februari 2022. Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat erupsi itu terjadi pada pukul 09:43, 10:25, 10:28, 12:46, 13:00, 13:31, 13:41, 14:46 dan 17:07 WIB, dengan tinggi kolom abu berkisar 800-1.000 meter di atas puncak dan warna kolom kelabu-hitam tebal.

"Berdasarkan pemantauan visual oleh PVMBG, terdapat indikasi bahwa erupsi yang terjadi merupakan tipe magmatik, sejalan dengan kegempaan vulkanik yang terekam," ungkap Abdul Muhari dalam keterangan resminya yang diterima Isu Bogor, Jumat 4 Februari 2022.

Baca Juga: Anak Indigo Tigor Otadan Unggah Angka Ini, Netizen Panik Sebut Gunung Anak Krakatau

Adapun kegempaan gunungapi Anak Krakatau sendiri telah terjadi sejak 16 Januari - 4 Februari 2022, ditandai dengan terekamnya gempa-gempa vulkanik dan gempa permukaan yang mengindikasikan adanya intrusi magma dari bawah ke permukaan secara bertahap.

"Dari data pemantauan secara visual dan instrumental mengindikasikan bahwa gunungapi Anak Krakatau masih berpotensi erupsi," jelasnya.

Potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini dapat berupa lontaran lava pijar, material piroklastik maupun aliran lava.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Dihujat Warganet Usai Sebut Baliho Puan Maharani Bikin Teduh Pengungsi Erupsi Gunung Semeru

"Hujan abu lebat secara umum berpotensi di sekitar kawah di dalam radius 2 km dari kawah aktif. Sementara itu, hujan abu yang lebih tipis dapat menjangkau area yang lebih luas bergantung pada arah dan kecepatan angin," paparnya.

Saat ini tingkat aktivitas gunungapi Anak Krakatau ditetapkan pada Level II (Waspada), dengan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 2 km dari kawah aktif.

"Masyarakat diharapkan agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui PVMBG," imbaunya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x