Soal Arteria Dahlan yang Minta Copot Kajati Berbahasa Sunda, Pendiri MPR: Heran Katanya Berpendidikan

- 22 Januari 2022, 08:51 WIB
Soal Arteria Dahlan yang Minta Copot Kajati Berbahasa Sunda, Pendiri MPR: Heran Katanya Berpendidikan
Soal Arteria Dahlan yang Minta Copot Kajati Berbahasa Sunda, Pendiri MPR: Heran Katanya Berpendidikan /Instagram @sahabatarteriadahlan
ISU BOGOR - Pendiri Majelis Penderitaan Rakyat (MPR) Babeh Aldo menilai pernyataan Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan yang meminta mencopot Kajati berbahasa Sunda di rapat itu sangat menyakitkan.

"Heran kalau ada orang kayak pak Arteria Dahlan, yang katanya berpendidikan, yang katanya berpendidikan, ya memang faktanya berpendidikan tapi bisa ngomong begitu," kata Babeh Aldo di Channel YouTube Babeh Aldo Aje 135 yang dikutip Isu Bogor, Sabtu 22 Januari 2022.

Menurut Babeh Aldo, pernyataan Arteria Dahlan yang meminta mencopot Kajati berbahasa sunda dalam rapat adalah sesuatu yang menyakitkan.

Baca Juga: 5 Fakta Pernyataan Kontroversial Arteria Dahlan yang Buat Heboh Orang Sunda

"Itu menurut gua menyakitkan banget, artinya bangsa gua ini, bangsa gua ini jangan dihina karena sukunya.

"Jangan rasis, stop rasis, stop rasis, kita ini tidak pernah milih lahir di tanah mana, jadi suku apa, siapa orang tua kita dan wajah apa yang dilahirkan kita tidak pernah milih," tegas Babeh Aldo.

Babeh Aldo menambahkan tak disangka seorang Arteria Dahlan usai mengucapkan sesuatu yang menyakitkan tak mau minta maaf.

Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda, Ridwan Kamil Langsung Sampaikan Ini

"Kalau hanya berbahasa Sunda, pak Arteria Dahlan ini bisa berucap seperti itu, dan dia dengan luar biasanya (sempat) nggak mau minta maaf, nah kira-kira pak Arteria Dahla kalau lihat ini gimana ya,"katanya.

Selanjutnya, Babeh Aldo dalam podacastnya itu memutar video anggota Polri berbahasa mandarin yang sempat viral di media sosial.

Pendiri MPR Babeh Aldo memutar video anggota Polri berbahasa mandarin.
Pendiri MPR Babeh Aldo memutar video anggota Polri berbahasa mandarin. YouTube Babeh Aldo Aje 135

Sekadar diketahui, sebelumnya DPP PDIP telah menjatuhi sanksi peringatan kepada kadernya di Komisi III DPR, Arteria Dahlan buntut ucapan agar Kajati yang berbahasa Sunda di rapat dicopot.

Baca Juga: Soal Statement Kontroversial Arteria Dahlan, Refly Harun: Blunder Luar Biasa

Tak hanya itu, Arteria Dahlan juga akhirnya meminta maaf kepada orang Sunda dan warga Jawa Barat atas pernyataannya dalam rapat Komisisi III DPR meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) mencopot Kajati berbahasa Sunda di rapat.

"Jadi sehubungan dengan pernyataan saya dalam Raker Komisi III dengan Kejagung RI, pertama-tama saya ingin sampaikan saya nggak ada niat, nggak ada maksud mendiskreditkan, untuk merendahkan keluarga kami dari suku Sunda, mendiskreditkan bahasa Sunda dan masyarakat Jabar pada umumnya.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat tokoh adat, tokoh agama, pemuda, semua lah. Karena saya anggap orang Sunda bagian dari kami, apalagi Jakarta berbatasan dengan jabar. Saya mohon maaf.

Baca Juga: Dianggap Telah 'Murtad', PDIP Jabar Minta Arteria Dahlan Diberi Sanksi Tegas

"Dan kami pastikan nggak ada niat sedikit pun merendahkan, menyakiti hati keluarga kami yang bersuku Sunda," ungkap Arteria Dahlan.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x