Network
"Hari ini netizen heboh lagi ya, saya katakan lagi karena sering terjadi," katanya di unggahan video Twitter-nya KRMT Roy Suryo yang dikutip Isu Bogor, Minggu 16 Januari 2022.
Dalam cuitannya itu, Roy Suryo menulis keterangan Weekend ini gantian tema yang rada 'Ngepop' karena link video 61 detik yang disebut-sebut mirip Nagita Slavina/Gigi, istri Rafi Ahmad itu hingga saat ini terus diburu warganet.
Baca Juga: LINK Video Viral Belatung yang Menjijikan Terus Dicari, Warganet Ungkap Kisah Fetish di Luar Negeri
"Ini analisis saya. Ambyar yang nyebar," tulis Roy Suryo dalam video terkait analisis video 60 detik mirip Nagita Slavina.
Selanjutnya, Roy Suryo menjelaskan hasil analisisnya dalam video berdurasi 2 menit 20 detik bahwa video mirip Nagita Slavina yang berdurasi 60 detik itu bukan rekayasa.
"Saya katakan juga mirip ya, tapi banyak mengatakan ini rekayasa. Rekayasa karena itu fotonya tempelan, kemudian di edit dan sebagainya.
Baca Juga: Bagi-bagi Link Video Belatung Viral Masih Marak di Twitter, Warganet Ramai Beri Peringatan Keras
"Saya katakan ini jelas bukan rekayasa, jadi ini bukan video rekayasa, ini video benar," ungkap Roy Suryo.
Selanjutnya, kata Roy Suryo yang dimaksud fakta mengejutkan dari video 61 detik itu benar adalah karena memang ada orang mirip Nagita Slavina.
"Dengan tato di bagian tubuhnya seperti itu. Tapi apakah dia adalah Nagita Slavina, itu biarkan nanti kepolisian yang menyelidikinya," kata Roy Suryo.
Baca Juga: Link Video Belatung Full No Sensor di Twitter Masih Marak Dicari, Warganet Beri Peringatan Ini
Maka dari itu, kata Roy Suryo, dirinya mendukung upaya dari sahabatnya, Fitra Romadoni.
"Untuk apa ya, demi kebenaran dan demi nama baik Nagita Slavina. Jadi kalau memang nanti diuji forensik, diperbandingkan yang kemudian nanti, apakah ciri-ciri fisiknya, benar atau tidak.
"Nanti akan ketemu, justru yang dikejar adalah siapa pengunggahnya," tegas Roy Suryo.
Lebih lanjut, Roy Suryo sambil menunjukan videonya dengan kondisi sudah diblur karena khawatir melanggar Undang-undang Transaksi Elektronik.
"Itu memang ada hukumnya di Indonesia, bukan yang melakukan tapi pengedarnya.
"Yang mendistribusikan atau bahkan kemudian yang melakukan rekayasa, terhadap video itu, misalkan merekayasanya dengan mendubbing," ungkap Roy Suryo.
Terkait dengan itu, kata Roy Suryo mendubbing itu sama saja menyamarkan keasliannya.
"Misalnya suara aslinya bagaimana dan suara itu sebenarnya bisa dilidik juga," tegasnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini meski sudah sepekan kasus video syur 61 detik mirip Nagita Slavina itu beredar, netizen terus memburunya dengan meminta link.
"No link... hoax," tulis warganet @bagong1***.
"No video hoax...," tulis @nirwansyah***
"Mana videonya? yang asli!," tulis warganet lainnya @nyak_ih_meutuah.***
