Hadfana, Pria yang Tendang Sesajen Semeru Minta Maaf, Budiman Sudjatmiko Singgung Semburan Dusta

- 14 Januari 2022, 14:25 WIB
Kolase foto Hadfana dan Budiman Sudjatmiko
Kolase foto Hadfana dan Budiman Sudjatmiko /Twitter/kanal YouTube Helmy Yahya

ISU BOGOR - Pria yang tendang sesajen di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, Hadfana Firdaus, meminta maaf atas perbuatannya.

Hadfana melontarkan kata maaf usai ia diringkus oleh pihak kepolisian ke Polda Jatim Jumat pagi, 14 Januari 2022.

Menanggapi hal itu, politisi PDIP sekaligus Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V Budiman Sudjatmiko menyinggung soal semburan dusta.

Baca Juga: Ditangkap Polisi karena Narkoba, Akun Instagram Fico Fachriza Langsung Diserbu Warganet

Semburan dusta yang dimaksud Budiman Sudjatmiko yakni perbuatan mengulang-ulang pelecehan pada suatu objek tertentu lalu minta maaf di akhir.

Hal itulah yang Budiman lihat dari kasus Hadfana yang menendang sesajen di Semeru, lalu akhirnya meminta maaf setelah ditangkap polisi.

"Pernah kuiingatkan 2019, cara #SemburanDusta adalah berulang2 menyerang melecehkan & minta maaf. Targetnya?
1. Menyerang berulang2 untuk mengurung obyek2 kebencian 2. Minta maaf untuk lari dr tanggungawab. Obyek kebenciannya sdh dikenali," kata Budiman dikutip Isu Bogor dari cuitan akun Twitter-nya, Jumat, 14 Januari 2022.

Baca Juga: Ini Sosok yang Merasuki Raffi Ahmad Saat Live Streaming, Tim Podcast: Energinya...

Lebih lanjut, Budiman menjelaskan bahwa semburan dusta adalah salah satu bentuk perang gerilya psikologi di era media sosial.

"#SemburanDusta adalah salah 1 bentuk perang gerilya psikologis di era media sosial," tutur dia.

"Hanya terjadi dalam.kondisi: 1. Tiap orang punya akses medsos 2. Negara hukum dengan penyelesaian di luar pengadilan 3. Ideologi mayoritarianisme (mayoritas itu istimewa)," sambungnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Fico Fachriza, Artis FF yang Ditangkap Polisi karena Narkoba

Sebelumnya, Hadfana, penendang sesajen di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Hardfana diamankan lantaran ia dinilai telah melecehkan suatu tradisi, yaitu sesajen, yang berada di kawasan Gunung Semeru.***

"Seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai, kiranya apa yang kami lakukan dalam video itu dapat menyinggung perasaan saudara, kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya," ujar Hadfana di Mapolda Jatim.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x