Network
ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkap Ubedilah Badrun pelapor Gibran menerima banyak ancaman. Maka hal itu, kata Rocky Gerung akan menjadi terbuka nanti.
"Kasus yang sebetulnya bisa kita sebut kasus yang tertunda, karena orang sudah membayangkan, karena ini akan terbuka nanti," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Kamis 13 Januari 2021.
Menurut Rocky Gerung apa yang sudah dilakukan Ubedilah Badrun melaporkan dua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK ini menimbulkan pembicaraan yang melampaui soal politik.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap 'Kepentingan' Ubedilah Badrun Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK: Dia...
"Memang itu masalah politik tapi kemudian orang berupaya untuk melihat bahwa keadaan kita hari ini, sedang diuji oleh semacam kasus-kasus itu," kata Rocky Gerung.
Jadi, lanjut Rocky Gerung, jika Ubedilah Badrun melaporkan Gibran karena sudah diujung. Karena dari enam bulan lalu publik sudah memberi sinyal.
"Begini-beginian ini menimbulkan kecurigaan kan di FNN sendiri pernah bahas bahwa Sri Mulyani harusnya tahu soal-soal semacam ini.
"Tapi tidak diperdulikan kan sementara publik, terus menerus melihat akumulasi dari perusahaan-perusahaan anak-anak presiden ini," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Soal Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Rocky Gerung Salahkan Kantor Staf Presiden: Kenapa...
Menurut Rocky Gerung kasus yang dilaporkan Ubedilah Badrun terhadap anak-anak Presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang ini begitu cepat dan itu sudah pasti menimbulkan kecurigaan.
"Jadi bukan hal yang tiba-tiba Ubed (Ubedilah Badrun) melaporkan, Ubed juga memantau perkembangan pertumbuhan kapital dari perusahaan anak-anak presiden," papar Rocky Gerung.
Hal tersebutlah yang menimbulkan keseriusan akademis, karena itu kata Rocky Gerung, wajar jika Ubedilah Badrun melakukan riset.
Baca Juga: Rocky Gerung Desak Para Dosen Lakukan Seperti Ubedilah Badrun, Laporkan Putra Presiden ke KPK?
"Dan riset itu juga sebenarnya yang dilakukan oleh indef yang berupaya untuk memahami apa yang terjadi sebetulnya dengan peristiwa bertumbuhnya kapitalisasi yang begitu cepat," kata Rocky Gerung.
Lalu ada peristiwa lain, kata Rocky Gerung yang membuat seorang pengusaha jadi Duta Besar, sebetulnya juga punya saham di dalam perusahaan anak presiden.
"Jadi satu kompleks variabel yang akhirnya memunculkan keingintahuan apa sebetulnya dibalik itu.
"Dikarenakan tidak ada jawaban, akhirnya orang mengambil hipotesis bahwa ini adalah money laundry atau korupsi, atau penyalahgunaan jabatan, atau melanggar undang-undang tap MPR soal KKN," papar Rocky Gerung.
Baca Juga: Dosen UNJ yang Laporkan 2 Putra Jokowi ke KPK akan Dipecat sebagai ASN, Prediksi Rocky Gerung
Jadi, kata Rocky Gerung upaya yang dilakukan Ubedilah Badrun melaporkan anak-anak Presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang ke KPK ini sebetulnya biasa saja.
"Yang kemudian berubah menjadi berita politik, karena di dalamnya mulai ada komentar-komentar politik," kata Rocky Gerung.***
