"Apalah yang kita cari. Pangkat? Jabatan? Kepemimpinan? Rasa hormat? Gak ada," ujarnya.
"Kita orang pelayan, melayani. Untuk itu saya melakukan itu. Padahal bisa aja saya santai di rumah, tamu banyak, orang dateng, nyari ilmu kepada saya," imbuhnya.
Baca Juga: Habib Bahar Ngaku Aniaya Ryan Jombang saat di Lapas: Saya Benci Orang Khianat
Akan tetapi, ia memilih keliling dari desa ke desa, gang ke gang, lorong ke lorong, kampung ke kampung untuk ceramah.
"Cuman itu, ceramah saya yang keras-keras dinaikkan, giliran saya ceramah lembut (nggak). Saya juga nggak gila Bang Karni. Masa kalau ada acara khitanan sunatan terus saya bahas pemerintah, kan gak nyambung," katanya.
"Masa acara nikahan saya bahas jihad, kan gak mungkin. Acara pernikahan, saya ceramah ya saya bahas hadist istri terhadap suami, hak suami terhadap istri," tandasnya. ***