Sindir Pemerintah? Karni Ilyas Unggah Kutipan Bisnis Penyakit Adalah Mesin Pencetak Uang Terbesar

- 1 November 2020, 16:14 WIB
Karni Ilyas.
Karni Ilyas. /Instagram/presidenilc

ISU BOGOR - Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TvOne Karni Ilyas diduga menyindir pemerintah terkait pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) jadikan lahan bisnis.

Sindiran itu, Karni Ilyas sampaikan melalui akun sosial medianya sebelum menunggah acara siaran ulang ILC TvOne yang mengangkat tema “MENUNGGU VAKSIN COVID-19: ANTARA HARAPAN DAN KECEMASAN” Malam ini Pkl 20.00 WIB di tvOne.

"ILC: 'Bisnis penyakit adalah mesin pencetak uang terbesar di ekonomi kita' - John H. Tobe, Pengarang dan Penulis Kanada," tulis Karni Ilyas, Minggu 1 November 2020.

Baca Juga: Video Pria Bergelantung di Jembatan Rel Kereta Cibinong-Nambo, Motor Nyaris Jatuh ke Jurang

 

Baca Juga: Rocky Gerung Pakai Nama Depan Muhammad Bikin Heboh, Netizen: Masya Allah Aamin Aamiin Ya Robalalamin

Baca Juga: 3 Cara Dapat Token Gratis PLN November, Bisa via WhatsApp 08122123123 dan Login di www.pln.co.id

Tak lama kemudian, Karni Ilyas kembali berkicau dengan mengutip pernyataan Politisi Amerika Serikat Henry Kissnger "ILC: 'Pemerintah bertanggung jawab BUKAN terhadap opini publik, tapi bertanggung jawab terhadap konsekuensi atas tindakannya” - Henry Kissinger, Politisi Amerika Serikat," tulisnya.

Entah apa dan ke siapa yang dimaksud sindiran tersebut, yang jelas kutipan tersebut cukup relevan dengan siuasi dan kondisi bangsa ini yang tengah mengalami pandemi Covid-19, dan tak lama lagi segera menggencarkan program vaksinasi.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x