Ramal Gempa dan Tsunami Hantam Pulau Jawa, Denny Darko Singgung Semar dan Satrio Piningit

- 17 Desember 2021, 22:24 WIB
Denny Darko Ramal Gempa dan Tsunami Hantam Pulau Jawa: Wajar Ibu Kota Pindah ke Kalimantan
Denny Darko Ramal Gempa dan Tsunami Hantam Pulau Jawa: Wajar Ibu Kota Pindah ke Kalimantan /YouTube Denny Darko

ISU BOGOR - Ahli Tarot Denny Darko meramalkan gempa bumi dan tsunami bakal menghantam pulau Jawa. Maka ibukota pindah ke Kalimantan harus dilakukan secepatnya.

Bahkan, menurut Denny Darko dari hasil survei penduduk antar sensus 2015 lalu, terkonsentrai di pulau Jawa.

"Artinya 100 hingga 150 juta orang itu ada di pulau Jawa dari 240 juta jiwa," katanya di Channel YouTube Denny Darko yang dikutip Isu Bogor, Jumat 17 Desember 2021.

Padahal, lanjut Denny Darko, Indonesia memiliki belasan ribu pulau. Sehingga, suatu hal yang wajar jika pemerintah berencana memindahkan ibu kota.

"Wajar jika ternyata Indonesia harus memindahkan ibu kotanya, ditambah lagi ternyata Kalimantan yang merupakan tempat destinasi pemindahan ibu kota di okupansi sekitar 6,05 persen atau sekitar 15 juta penduduk saja," kata Denny Darko.

Lebih lanjut, Denny Darko menyebutkan ibu kota memang sudah seharusnya dipindahkan karena banyak dampak positifnya.

Seperti pemerataan penduduk bisa dirasakan manfaatnya dan juga dikarenakan Indonesia dikelilingi ring of fires dan lempengan tektonik yang ada di pulau Jawa ini sangat rentan.

"Jadinya banyak hal-hal yang ditakutkan. Jika ternyata Jakarta akan tenggelam, apakah ini jadi sebuah warning terhadap ibu kota negara sendiri yang masih ada di Jakarta," papar Denny Darko.

Selain itu juga, kata Denny Darko, Kalimantan terletak tepat di tengah Indonesia.

"Sehingga akan lebih mudah berpergian ke seluruh penjuru Indonesia.

"Ini juga ditambah dengan fakta bahwa tempat yang akan dituju ini tadi, Kalimantan Timur, pemerintah memiliki tanah yang luas," kata Denny Darko.

Tapi, kata Denny Darko hingga saat ini ada satu hal yang menjadi polemik terkait perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan hanyalah wacana isapan jempol belaka.

"Ini dilakukan para buzzer yang menentang pemerintah, ini adalah pengalihan sebuah rencana, dimana Jabodetabek nanti namanya akan diubah jadi the New Jakarta," kata Denny Darko.

Lebih menarik lagi, pemindahan ibu kota ke Kalimantan ini jika melihat siluet pulaunya ini mirip dengan tokoh pewayangan semar.

"Semar sendiri disebut dalam mitologi Jawa kuno sebagai Sabda Palon atau noyo genggong," kata Denny Darko.

Menurut Denny Darko, Semar adalah penanda kembalinya kejayaan Indonesia yaitu kerajaan Majapahit yang dahulu setelah diterjang banyak bencana alam dan ketidakadilan.

"Dan setelah 500 tahun Semar ini menghilang, Semar ini akan kembali mengiringi satu orang yang dipercaya akan memberikan kejayaan baru kepada Indonesia," katanya.

"Nah inilah orang yang selama ini disebut sebagai Satrio Piningit atau Satria yang selama ini bersembunyi dan terus kemudian akan muncul," papar Denny Darko.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x