Akibat Gunung Semeru Meletus, Puluhan Warga Luka Bakar

- 4 Desember 2021, 22:14 WIB
Akibat Gunung Semeru Meletus, Puluhan Warga Luka Bakar
Akibat Gunung Semeru Meletus, Puluhan Warga Luka Bakar /Instagram @khofifah.ip

ISU BOGOR - Akibat Gunung Semeru meletus, sebanyak 41 warga mengalami luka bakar, Sabtu 4 Desember 2021. Mereka umumnya dilarikan ke sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Luka parah mayoritas luka bakar ada 41 yang dievakuasi di puskesmas," ungkap Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam keterangan pers virtualnya, Sabtu malam 4 Desember 2021.

Lebih lanjut, Indah menyebutkan para korban luka bakar akibat Gunung Semeru meletus ini telah menjalani perawatan di Puskesmas Penanggal, Puskesmas Candipuro, RS Bhayangkara, RS Pasirian.

Baca Juga: Sebelum Gunung Semeru Meletus, Mbah Yadi Ramal Bencana di Akhir Tahun 2021 Semakin Besar

"Yang luka sangat parah kita rujuk ke RSUD dr. Haryoto," papar Indah.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eka Jusup Singka menyebutkan pihaknya hingga saat ini telah mendistribusikan peralatan dan obat-obatan untuk warga yang terdampak, baik di Kabupaten Lumajang maupun Kabupaten Malang.

"Seluruh peralatan yang dibutuhkan segera didistribusikan ke puskesmas - puskesmas untuk bisa segera menangani warga yang terdampak luka," jelasnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Wakil Bupati Lumajang Sebut 1 Orang Meninggal

Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru meletus pukul 14.50 WIB. Awan panas guguran keluar mengarah ke Curah Kobokan sejauh 10 - 11 kilometer dari kawah Gunung Semeru.

Berdasarkan data dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi ESDM Eko Budi Lelono menjelaskan jarak luncuran awan panas guguran (APG) dari Gunung Semeru yang meletus hari ini sekitar 1.700 meter dari Puncak.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Badan Geologi Sebut Jarak Luncuran Awan Panas 1.700 Meter

"Cuaca disini cerah, tidak hujan, anginnya lemah, suhu udara berkisar 20-32 derajat celcius. Erupsi yang terjadi tidak menerus," kata Eko dalam keterangan persnya di Channel YouTube BNPB, Sabtu 4 Desember 2021.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan erupsi yang tidak menerus itu menghasilkan kolom erupsi berwarna kelabu dengan tinggi maksimal 100 hingga 600 meter diatas permukaan puncak kawah Gunung Semeru.

"Hari ini awan panas terjadi luncuran 1700 meter dari Puncak Gunung Semeru, atau 700 meter dari ujung aliran lava, dengan arah luncuran ke tenggara," kata Eko.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Jelang Akhir 2021, Ramalan Jayabaya Tahun 2022 Ramai Dibahas

Selanjutnya, Eko menambahkan pasca kejadian awan panas guguran terjadi guguran lava dengan jarak dan luncuran tidak teramati.

"Kemudian pada tanggal 4 Desember 2021 mulai pukul 13.30, getaran-getaran banjir pada seismogram, kemudian pada pukul 14.50 WIB teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 4 kilometer dari puncak," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x