Network
ISU BOGOR - Dua sahabat Vanessa Angel, Marissya Icha dan Anggita Sari membongkar sifat asli Doddy Sudrajat. Bahkan mereka heran dan menyebut Doddy Sudrajat itu baik sebelum dan sesudah Vanessa meninggal selalu mempersoalkan materi.
"Dari ada sampai almarhumah telah tiada yang dipermasalahkan hanya materi, dan materi saja," ungkap Marissya Icha di Channel YouTube Langit Entertainment dikutip Isu Bogor, Sabtu 4 Desember 2021.
Hal tersebut dibenarkan Anggita Sari yang juga saat itu hadir dalam podcast yang dibawakan oleh Celine Evangelista. Anggita mengungkap sebelum menikah Vanessa Angel berjuang sendiri.
Baca Juga: Tak Dilibatkan Donasi untuk Gala Sky, Ayah Vanessa Angel Sebut Inisiator Penggalangan Dana Oknum
"Eca struggling sendiri, ya kita tahu, case-case nya dia segala macam, itu semua kan memang, ayahnya nggak ada bantu gimana-gimana," kata Anggita Sari.
Kalaupun ada, kata Anggita Sari, Doddy Sudrajat hanya menunjukan dirinya di hadapan media saja, sedangkan membantu tidak ada.
"Paling hanya tampil di media, ngomong begini begini, iya (wawancara)," kata Anggita Sari.
Menurut Anggita, saat kasus mendiang di Surabaya, Doddy Sudrajat tak pernah muncul, bahkan menanyakan kabar saja tidak.
"Yang di Surabaya nggak," kata Anggita Sari.
Marissya Icha menambahkan, saat mendiang terlibat masalah di Surabaya, Doddy Sudrajat tidak memberikan KTP yang dibutuhkan Vanessa Angel saat itu.
"Yang permasalahan di Surabaya, bahkan KTP aja diminta nggak dikasih," ungkap Marissya Icha.
Saat itu, KTP ayahnya Vanessa Angel sangat dibutuhkan sebagai bagian dari syarat jaminan dari orang tua.
"Terus diminta KTP nya saja, (Doddy Sudrajat) tidak mau ngasih," jelas Marissya Icha.
Selain itu, terkait kasus setelah menikah dengan almarhum Bibi Ardiansyah, kata Anggita Sari, Vanessa sempat bermasalah di Jakarta Barat.
"Dan dia harus mendekam di bui di LP Pondok Bambu, selama sebulan lebih. Dan sempat jadi tahanan kota juga, yang sampai jualan kebab, brownies, segala macam itu, mereka benar-benar, mohon maaf, sesulit itu keadaannya," kata Anggita Sari.***
