Network
ISU BOGOR - Pengamat politik Rocky Gerung, jurnalis senior Hersubeno Arief, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun, dan aktivis Natalis Pigai dilaporkan ke polisi oleh Pergerakan Advokat Nusantara.
"Ini berkaitan dengan statmen dari konten kita kemarin yang membahas soal staf BPIP yang mencampur tangan urusan MUI," kata Hersubeno seperti dikutip dari YouTube Rocky Gerung, Rabu 1 Desember 2021.
Terkait hal in, Rocky Gerung menanggapinya dengan santai.
Baca Juga: Rocky Gerung Ajak Erick Thohir Naik Gunung usai Pembaretan Banser: Latihan Nafas Politik
"Itu hal yang konoyol. Semua orang bicara hal sama, dilaporkan satu republik termasuk KWI (Konfertensi Waligereja Indonesia) yang berkomentar bahwa itu memang kira-kira konteksnya gak layak," ujar Rocky.
Menurut dia, jika dilaporkan kasusnya soal apa.
"Jadi sekarang kita wawancara antar terlapor saja, Hersubeno sebagai terlapor saya sebagai terlapor," katanya sambil tertawa.
Baca Juga: Bamsoet Kecelakaan, Rocky Gerung: karena Beliau Sering Memuji Presiden
Menurut Rocky. publik sebetulnya ingin melihat satu penyelesaian dari soal-soal semacam ini secara makro.
"Hal-hal semacam ini terjadi karenea Presiden Jokowi gagal menghasilkan kesejahteraaan warga negara. Gagal mebuat percakapan publik itu berbasis pada hahak konstitusional. Sehingga saya kritik bahwa si Benny ini mesti berhati-hati mengendalikan akalnya itu," tuturnya.
"Kalau akalnya tidak bisa dikendalikan paling tidak mulutnya dikendalikan," sambungnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ngamuk ke Pertamina dan PLN, Rocky Gerung: Jengkel Menterinya Berani Kritik Dia
Rocky Gerung menganggap laporan tersebut adalah hal biasa baginya.
"Itu soal biasa kalau dilaporkan polisi. Hal yang sepele gak ada gunanya lapor laporin," pungkasnya. ***
