Presiden Jokowi Ngamuk ke Pertamina dan PLN, Rocky Gerung: Jengkel Menterinya Berani Kritik Dia

- 21 November 2021, 10:43 WIB
Kolase foto Rocky Gerung dan Jokowi
Kolase foto Rocky Gerung dan Jokowi /Instagram/@rockygerung.official/@jokowi

ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyemprot dua perusahaan milik negara yakni Pertamina dan PLN yang berada dibawah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir karena ruwetnya birokrasi menghambat laju investasi.

"Sebetulnya investasi yang ingin masuk ke Pertamina ke PLN ini ngantre dan banyak sekali. Tapi ruwetnya itu ada di birokrasi kita dan juga ada di BUMN kita sendiri," kata Jokowi dikutip dari Channel YouTube Sekretariat Negara, Minggu 21 November 2021.

Lebih lanjut, Jokowi mengakui dirinya sebagai orang berlatar belakang lapangan, jika melihat ribetnya proses birokrasi ingin selalu marah dan melakukan sesuatu.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Skandal PCR Gate Libatkan Jokowi karena Diputuskan di Kabinet: Ada Penipuan Publik

"Saya ini orang lapangan ya, kadang-kadang pingin marah untuk sesuatu yang saya tahu tapi kok sulit banget dilakukan. Sesuatu yang gampang tapi kok sulit dilakukan, kok nggak jalan-jalan," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, posisi-posisi tersebut harus terus diperbaiki dengan profesionalisme yang dimiliki para pejabat dan komisaris di lingkungan BUMN, khususnya Pertamina dan PLN.

"Setiap penugasan itu harus dihitung konsekuensinya, bagi PLN dari tarif seperti apa, bagi Pertamina, terutama untuk premium dan elpiji seperti apa, dan itu disampaikan transparan dan terbuka, blak-blakan," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Moeldoko Cari Muka hingga Akhirnya Ditolak Aktivis HAM di Semarang: Publik Udah Marah

Blak-blakan yang dimaksud, kata Jokowi dihitung dengan angka-angka, kalkulasi yang logis. Dikarenakan penugasan, lalu berpikirnya tidak dikontrol.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x