"Sakit itu tidak enak, lebih baik mencegah daripada harus sakit, kalau sakit kan mondok jadinya. Itu yang bahaya, rasa jumawa kita," ucap dr. Tirta.
Jadi, lanjut dr. Tirta kekhawatiran dari pemerintah tentang gelombang 3 Covid-19 itu tetap ada.
"Kalau kasus Covid-19 Indonesia naik, otomatis akan di travel warned, tapi kalau kita terlalu lengah, nggak bagus juga karena ada potensi naik lagi," tegas dr. Tirta.
Selain itu, kata dr. Tirta terlalu panik juga tidak baik, sebab akan membuat pandemic pathic atau orang lelah.
"Yang baik adalah kita harus waspada dan menjaga sesama. Indonesia sekarang dapat prestasi CDC AS sudah melihat bahwa Indonesia semuanya di level 1 (risiko rendah)," kata dr. Tirta.
Hal tersebut menurut dr. Tirta dikarenakan massifnya vaksinasi. Jadi pengaruh vaksin, sehingga ketika ada orang sakit, gejalanya ringan.
"Ini pertanyaannya belum dijawab, apakah orang positif kemarin itu mondok semua atau gejala ringan, sedang atau berat, tapi kalau disesuaikan dengan kamar, kasusnya ada," pungkasnya.***