Alhasil, ia pun mengusahakan berbagai cara agar rakyat Indonesia mendapat harga PCR yang lebih rendah.
"Akhirnya saya suruh cari temen-temen di China, di China ketemu lah brand yang gak terkenal, tapi saya minta bawa sampelnya, cek di UI, hasilnya sangat baik, harganya sepersepuluh (dari yang di Eropa)," tutur Luhut.
Baca Juga: Dapat Ancaman Pembunuhan di Media Sosial, Said Didu: Saya Udah Capture...
Lebih lanjut, Luhut pun menceritakan, saat ia berada di Amerika Serikat beberapa hari lalu, harga PCR di sana mencapai 350 dolar atau sama dengan Rp 4,9 juta.
"Itu mintanya 350 dolar," tandasnya.***