ISU BOGOR - Menteri Koordinator bidang Kenaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya muncul di publik untuk blak-blakan soal isu-isu miring yang menerpa dirinya.
Salah satunya perihal tes Covid-19 PCR, dari kebijakan yang dianggap tak konsisten hingga tudingan terlibat dalam bisnis 'jahat'.
Sebelumnya, santer terdengar isu harga PCR di luar negeri lebih murah daripada di Indonesia, ada yang menyebut tak sampai Rp300 ribu, sementara di Tanah Air pernah mencapai Rp900 ribu.
Hal itu jelas membuat pemerintah, khususnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Luhut, menjadi bulan-bulanan publik lantaran dinilai telah menipu rakyat Indonesia ihwal harga PCR.
Namun, isu tersebut dibantah habis-habisan oleh Luhut. Tampil di podcast Deddy Corbuzier, Menko Marves itu mengungkap jika harga PCR di Eropa sangat mahal hingga mencapai jutaan rupiah.
"Harganya mahal di sana di Eropa," ungkap Luhut dikutip Isu Bogor pada Rabu, 10 Oktober 2021.
Baca Juga: Wajib PCR Penerbangan Dibatalkan, Luhut: Kita Mau Super Hati-hati atau Kembali ke PPKM
Luhut pun membeberkan jika pada awal-awal pandemi, harga PCR mencapai lima hingga tujuh juta.