Mbah Mijan dan Den Ananda Ungkap Penyebab Banyak Pendaki yang Hilang

- 19 Oktober 2021, 22:01 WIB
Mbah Mijan dan Den Ananda Ungkap Penyebab Banyak Pendaki yang Hilang karena Makhluk Ghaib
Mbah Mijan dan Den Ananda Ungkap Penyebab Banyak Pendaki yang Hilang karena Makhluk Ghaib /Youtube Mbah Mijan

ISU BOGOR - Ahli Supranatural Mbah Mijan dan Raden Rizki Priya Ananda alias Den Ananda mengungkap penyebab banyaknya pendaki yang hilang kalau secara logika, karena hutan itu luas dan tidak kenal jalan.

"Walaupun ada jalan setapak yang sudah dibuat, sama pendaki-pendaki sebelumya, kitapun tidak mengetahui betul atau tidaknya," ungkap Den Ananda di Channel Youtube Mbah Mijan, Selasa 19 Oktober 2021.

Selain itu, kata Den Ananda ada juga saat-saat dimana terjadinya kabut.

Baca Juga: Mbah Mijan Sebut Pandemi pada Zaman Pajajaran Sudah Ada: Covid-19 Akan Hilang Jika...

"Kabut itu, kadang kita jalan nih, namanya kabut di gunung itu, dengan ketinggian sekian-sekian tebal banget beda dengan di bawah," ungkap Den Ananda yang diamini Mbah Mijan.

Hal itulah yang membuat banyak pendaki kemungkinan salah jalan tersesat akhirnya terpeleset.

"Itu untuk logikanya, tapi sisi hal mistisnya juga ada, hutan itu segi ghaibnya sangat kuat dibandingkan di kota," ungkap Den Ananda.

Baca Juga: Anang Hermansyah Bingung Arsy Marah Seperti Orang Dewasa, Mbah Mijan Ungkap Sosok Mistis Ini

Ahli Supranatural Den Ananda
Ahli Supranatural Den Ananda Youtube Mbah Mijan

Maka dari itu, banyak pendaki-pendaki itu yang selalu diberi pesan saat naik gunung untuk menjaga omongan dan jaga sikap.

"Jaga prilaku, jadi ada kasus pendaki malam, jalan malam, ada dua pendaki yang bicaranya teet teet (sompral atau tidak sopan), tiba-tiba ada ghaib yang menutup begini," ungkap Den Ananda.

Baca Juga: Mbah Mijan Sebut Baim Wong Tanpa Tersandung Kasus Kakek Suhud: Nggak Dapat Pelajaran Berharga

Kemudian, pendaki yang dibelakang, kata Den Ananda, pendaki yang dibelakang itu adalah yang kedua.

"Padahal ini (pendaki yang didepan) nggak tahu kemana," ungkap Den Ananda.

Sementara itu, Mbah Mijan menegaskan bahwa ketika pendaki gunung yang bicaranya tidak dijaga atau tidak karuan.

"Atau mungkin juga tingkah lakunya kurang ajar itu bisa ditutup oleh sosok ghaib, di duplikasi seperti teman-temannya, padahal teman-teman yang asli sudah jalan duluan," ungkap Mbah Mijan.

Baca Juga: Kabar Kehamilan Lesti Kejora Jadi Polemik, Mbah Mijan: Urus Saja yang Kumpul Kuda

Selanjutnya, Den Ananda menjelaskan penyebab kedua yaitu dari segi feel atau perasaan ghaib yang menyukai manusia.

"Jadi ghaib itu suka dengan manusia. Bahasanya gini, pendaki baik positif, tiba-tiba ini ghaib senang dengan dia, tiba dia ajaklah, cuma itu terjadi kebanyakan saat terjadi simpangan (cagak) " ungkap Den Ananda.

Saat bertemu jalan simpangan itu, terjadilah bisikan-bisikan ghaib yang mengajak manusia untuk mengikuti ke alamnya.

"Kebawa lah, jadi ghaib itu bisa memanipulasi mindset kita bahwa 'oh jalan ini betul nih' padahal jalan ini salah, cuma tidak sampai meninggal biasanya," ungkap Den Ananda.

Mbah Mijan menambahkan, pendaki yang tersesat lalu hilang dan tidak ditemukan jasadnya karena disukai makhluk ghaib itu.

"Tapi kalau memang yang kurang ajar, itu bisa didorong dan hilang," ungkap Mbah Mijan.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x