Network
ISU BOGOR - Politikus Rizal Ramli mengatakan bahwa perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi bertentangan dengan cita-cita reformasi dan demokratisasi.
"Jokowi enggak ngerti dan orang-orang gak ngerti karena mereka tidak pernah ikut perjuangan reformasi, tidak pernah ikut dalam perjuangan menegakkan demokrasi," katanya di YouTube Fadli ZOn Official, Kamis 7 Oktober 2021.
"Jadi, bisa jadi mereka tidak tahu artinya demokrasi dan demokratisasi," sambung dia.
Baca Juga: Rizal Ramli Tak Percaya Jokowi Tolak Perpanjang Jabatan: Kecuali Sumpah di Atas Al-Qur'an
Kemudian Rizal Ramli meminta permohonan kepada Presiden Jokowi.
"Yang kedua, saya mohon Pak Jokowi dan orang-orangnya ngaca dah," pinta Rizal Ramli.
"Kalau Pak Jokowi kelasnya Presiden Xi Jinping jelas kemajuan buat China atau sebagai presiden Putin, barang kali kita masih mikir," tambahnya.
Baca Juga: Rizal Ramli Jelaskan soal DPR Lumpuh: Banyak yang DP Rp
"Ini prestasi payah, rakyat makin miskin, utang makin banyak, perpecahan semakin besar," katanya.
Menurut dia, selamaa tujuh tahun kepemimpinan Jokowi Indonesia anjlok.
"Ko masih kepedean kepengen berapa tambahan lagi. Tau diri lah," ujarnya. ***
