Ia menjelaskan bahwasanya perkataan Premi tersebut bisa benar adanya. Sebab, BST ini adalah program bansos yang dirancang untuk kedaruratan, bukan bantuan secara permanen.
Kendati demikian, tambah Ade, untuk bansos-bansos lainnya masih akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos September 2021, Bisa Lewat HP dengan Cara Mudah Ini
Faktanya, Kemensos telah mempersiapkan anggaran dana sebesar Rp74 triliun untuk bansos di tahun 2022 mendatang.
"Kalau yang satu ini, BST memang mungkin sekali bakal diakhiri kalau PPKM dihentikan.BST dirancang untuk kedaruratan, bukan bantuan permanen," ujar Ade Armando dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube CokroTV, Rabu, 6 Oktober 2021.
"Jadi, Ketua Dinsos DKI tidak salah," tandasnya.***