Network
ISU BOGOR – Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) diminta untuk lebih objektif dalam menilai kinerja lembaga legislatif oleh Inisiator Sahabat DPR Indonesia (SDI) Bintang Wahyu Saputra.
Dalam keterangannya, Bintang menyebut bahwa Formappi telah berlebihan jika menyebut kinerja DPR RI saat ini sangat buruk jika dibandingkan dengan DPR RI era reformasi.
Meskipun begitu, Bintang tetap menghormati evaluasi dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) tersebut.
Baca Juga: Diserang Teroris, 4 Anggota TNI AD Meninggal dan Akan Disemayamkan di Kota Sorong
Hal tersebut disampaikan oleh Bintang pada pernyataan Peneliti Senior Formappi, Lucius Karus. Ia membandingkan kinerja DPR RI periode sebelumnya 2014-2019 yang menghasilkan 16 undang-undang, sedangkan DPR RI saat ini baru menghasilkan empat undang-undang.
“Kita hormati evaluasi Formappi terhadap DPR RI periode 2019-2024, tapi menyebut DPR sekarang sebagai DPR dengan kinerja terburuk jika dibandingkan DPR era reformasi jelas sangat berlebihan,” kata Bintang di kutip Isu Bogor pada Jumat, 3 September 2021 dari ANTARA.
Bintang juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia dan dunia sedang dilanda masalah Covid-19 dan kita semua, termasuk DPR, sedang berusaha keluar dari permasalahan ini, sehingga imbasnya DPR belum bisa menjalankan tugas-tugasnya secara optimal termasuk membuat dan mengesahkan undang-undang.
Baca Juga: Sumbar Prediksi Akan Membawa Medali Pada PON XX Papua 2021
“Formappi lupa atau pura-pura lupa jika kita semua termasuk DPR RI sedang berusaha keluar dari pandemi COVID-19? DPR wajib membantu rakyat mengatasi COVID-19 sehingga membentuk Satgas Lawan COVID-19,” kata Bintang.
