"Ketika kita menghadapi masa krisis seperti ini, belum muncul solidaritas, yang muncul justru protes-protes terhadap Presiden Jokowi," sambungnya.
Bahkan, lanjut dia, lebih dari protes ada banyak suara yang menyarankan agar Jokowi diganti atau mundur.
Baca Juga: Lagi, Para Pendukung Jokowi Diserang Netizen Melalui Tagar 'Musnahkan Buzzer' di Twitter
Namun, Refly Harun menegaskan bahwasanya untuk menurunkan presiden tentu harus melalui jalan konstitusional, bukan makar.
"Tentu saya harus mengatakan kalau kita bicara diganti atau mundur itu haruslah bicara tentang jalan konstitusional, bukan jalan makar," tandasnya.***