Network
ISU BOGOR - Akun Twitter yang mengatasnamakan 'Orang Dalam Istana' @DalamIstana menyebut bahwa ada perang terbuka antara Megawati dengan Moeldoko.
Hal tersebut disampaikan @DalamIstana melalui utas cuitannya tentang alasan mengapa akun sejumlah buzzer seperti Ade Armando dan Denny Siregar hilang di Twitter.
Kemudian, akun Orang Dalam Istana memaparkan beberapa argumennya yang berujung pada pernyataan perang terbuka antara Megawati dan Moeldoko.
Baca Juga: Ada Perang Proxy Antara Buzzer Kubu Moeldoko dan Ade Armando Cs? Ini kata Akun Orang Dalam Istana
Utas cuitan akun tersebut terpantau sudah mendapat ratusan retweet, like, dan puluhan komentar karena menyita banyak perhatian warganet.
Dalam utas, @DalamIstana mengatakan bahwa hilangnya akun para buzzer disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kurangnya kekompakan, saling menjatuhkan, hingga perang proksi antar kubu buzzer.
Hal tersebut berkaitan dengan memanasnya hubungan antar Megawati dan Moeldoko pasca Ketua Umum PDIP itu telibat adu argumen dengan Kepala Staf Kepresidenan mengenai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang seharusnya jadi panglima penanganan Covid-19.
Akibatnya, menurut pemaparan dari akun Orang Dalam Istana, buzzer kubu Moeldoko menyerang Megawati melalui tagar 'NKRI Bukan Milik PDIP' yang berakhir trending pada 7 Agustus 2021 lalu.
Akan tetapi, lanjut akun tersebut, kubu Teuku Umar atau Ade Armando Cs tak hanya diam, mereka membalas dengan menaikkan tagar 'Daya Rusak Jokowi Luar Biasa' yang sama trendingnya.
Trendingnya kedua tagar tersebut tak terpisahkan dari peran netizen kontra atau oposisi yang turut menyuarakan kritik mereka terhadap pemerintah dan partai PDIP.
Baca Juga: Akun Twitter para Buzzer Hilang, Diduga Mantan Orang Dalam Istana: Jangan Sepenuhnya Percaya...
"Mamak Teuku Umar marah besar. Akhirnya proksi buzzer Moeldoko terpojok. Buzzer2 itu diminta carikan solusi menetralisir semua ini. Maka drama satu babak dimulai," ungkap akun @DalamIstana dikutip Isu Bogor, Minggu, 8 Agustus 2021.
Drama satu babak yang akun itu masuk yakni fenomena hilangnya akun para buzzer, Ade Armando, Ferdinand Hutahaean, Denny Siregar, dan lainnya.
Hingga saat ini, para netizen masih menduga-duga terkait apa sebenarnya yang menyebabkan akun-akun buzzer tersebut menghilang.***
