Tetapi, lanjut Denny Darko akan mengacak dulu kartu tarotnya untuk membongkar keberadaan uang sumbangan Rp 2 triliun dari ahli waris Akidi Tio ini.
"Yang pertama, ini kan kartu The Moon, ada atau tidak, nggak ada tapi ada, ini sebenarnya sama seperti bentuk uangnya itu sendiri," ungkap Denny Darko.
Baca Juga: Anak Akidi Tio Mendadak Sakit, Dinas Kesehataan Sebut Heryanti Alami Sesak Nafas
Menurutnya, jika dulu bentuk uang itu adalah seperti kertas, justru saat ini jarang sekali orang bertransaksi menggunakan uang kertas.
"Mengingat ada pandemi COVID-19 juga karena itu merisikan menjadi transmisi untuk penularan COVID-19 itu sendiri," kata Denny Darko.
Menurut Denny Darko, uangnya itu sendiri statusnya sangat seperti The Moon, bisa dalam bentuk aset yang artinya kepemilikan yang nilainya akan berkelipatan terus.
"Atau ini adalah aset yang liquid, ataukah aset yang masih harus dijual dulu. Kalau liquid artinya bisa dipindah tangankan dan bentuknya itu uang," ungkap Denny Darko.
Jika memang sumbangan Rp 2 triliun itu liquid, maka perlu dipertanyakan bentuknya seperti apa, begitupun aset.
"Liquid ini ada deposito, ada juga warisan ada juga piutang, nah ini masuknya yang mana," ungkap Denny Darko.***