dr Pandu Riono Sebut PPKM Level 4 Perlu Dipertahankan: Berbahaya Bila Diturunkan Levelnya

- 31 Juli 2021, 21:48 WIB
dr Pandu Riono Sebut PPKM Level 4 Perlu Dipertahankan: Berbahaya Bila Diturunkan Levelnya.
dr Pandu Riono Sebut PPKM Level 4 Perlu Dipertahankan: Berbahaya Bila Diturunkan Levelnya. /Tangkap layar Twitter.com/drpriono1.

ISU BOGOR - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) dr Pandu Riono blak-blakan di cuitan Twitter-nya.

Ia mengatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 perlu dipertahankan.

"PPKM Level 4 perlu dipertahankan, sampai diyakini bahwa penularan benar-benar terkendali," kata Pandu dikutip Isu Bogor dalam cuitan akun Twitter @drpriono1 Sabtu, 31 Juli 2021.

Baca Juga: dr Pandu Riono Beri Semangat Anies Baswedan soal Vaksinasi Lengkap: DKI Jakarta Pasti Bisa!

Ia berpendapat, jika level PPKM diturunkan akan berbahaya.

"Berbahaya bila diturunkan levelnya karena situasi dominasi Delta yang meluas ke seluruh Indonesia dan upaya 3M, Tes-Lacak-Isolasi dan cakupan vaksinasi ternyata belum mantap," ungkapnya.

Seperti diketahui, PPKM Level 4 yang diperpanjang akan berakhir pada 2 Agustus 2021 mendatang.

Baca Juga: Ramal PPKM Level 4 Setelah 2 Agustus Diperpanjang? Denny Darko Sebut Tren Penurunan COVID-19 Harus Diwaspadai

Pemerintah belum memutuskan apakah PPKM Level 4 akan diperpanjang lagi atau tidak.

Namun, sebelumnya Presiden Jokowi telah memperpanjang PPKM Level 4 dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

"Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021," kata Jokowi dikutip dari laman Covid19.go.id.

Baca Juga: Perpanjangan PPKM Level 4 Timbulkan Kekacauan, Rocky Gerung: Tidak Terjadi Jika UU Kekarantinaan Diterapkan

"Namun, kita akan melakukan beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati," sambungnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x