ISU BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan negara hadir di tengah situasi yang tak menentu akibat lonjakan Covid-19 ini akan memberikan bantuan obat gratis kepada 300 ribu orang.
Kepastian pemerinta bakal berikan obat gratis disampaikan Erick Thohir dalam postingan instagram-nya @erickthohir yang menunjukan foto-foto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis 15 Juli 2021.
"Saya ikhtiarkan sepenuh hati, tenaga, dan pikiran agar rakyat segera sembuh dari Covid-19. Kita tidak mau rakyat bingung kekurangan obat. Kita berikan obat gratis dengan manajemen distribusi yang baik," ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir menambahkan, semangat untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat saat pandemi Covid-19 ini adalah sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Di tahap awal, akan dibagikan 300 ribu paket untuk wilayah Jawa dan Bali, dan tahap selanjutnya, 300 ribu paket untuk luar Jawa-Bali," kata Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, paket-paket obat ini gratis dan tidak diperjualbelikan, serta diprioritaskan untuk kalangan tidak mampu.
"Ada tiga jenis paket yang disiapkan, masing-masing untuk kebutuhan 7 hari,"katanya.
Erick Thohir merinci paket 1 (warna biru) untuk orang tanpa gejala (OTG),
paket 2 (warna hijau) untuk orang dengan gejala panas dan kehilangan penciuman dan paket 3 (warna oranye) untuk orang dengan gejala panas dan batuk kering.
"Kami ingin masyarakat yang Isoman segera sembuh dari Covid-19. Kesiapan obat dan vitamin untuk paket-paket ini akan saya kawal," ungkapnya.
Baca Juga: Erick Thohir Tanggapi Keluhan Harga Obat yang Menyakitkan Hati Rakyat: Saya Akan Awasi Langsung
Selain itu, Erick Thohir juga berjanji akan terus menjaga ketersediaan dan harga obat dan vitamin esensial terapi COVID-19 yang diproduksi BUMN farmasi.
"Insya Allah kita semua bisa melalui tantangan ini bersama-sama," pungkas Erick Thohir.
Menanggapi postingan tersebut, sejumlah netizen menyindir pemerintah dan meminta bantuan yang lain bukan obat.
"Rakyat butuh duit kompensasi pak !!!," tulis Ivan Symphone dengan nama akun @vansymphonie.
"Kartu perkerja kpan cair pak," kata Agung Febrian dalam akun @agungfebrian_77.
"stop bantuan dll... bantuan langsung potong ke tagihan listrik aja...bantuan kekgtu rawan jd bancakan pejabat daerah pak," kata warganet lainnya dengan nama akun @ekoade_s.***