"Dan mungkin saya dianggap gila juga saat saya mengatakan hal tersebut," ungkap Denny.
Jika memang HRS harus kembali mendekam dipenjara, Denny Darko meramal pengaruhnya masih akan tetap ada dan kuat.
"Dia akan bisa mengendalikan para pengikutnya dari balik penjara dan dia ini akan berusaha mengkader orang-orang yang lainnya lagi, walaupun ini bukan sesuatu perkara yang gampang," paparnya.
Tapi, Denny Darko melihat saat HRS menjalani proses hukum dan keluar dari penjara, pengaruhnya masih tetap ada.
"Dan kalaupun nanti keluar, apakah nanti beliau (HRS) berhadapan langsung dengan rival abadinya yaitu Basuki Tjahaja Purnama (BTP)," jelasnya.
Sebab, seperti diketahui, kata Denny Darko saat itu BTP ini akhirnya juga sempat masuk penjara karena gerakan yang dilakukan oleh HRS.
"Sehingga kita nanti akan melihat keseruan lagi, setelah Pemilu 2024 atau mungkin 2025 saat beliau keluar dari hukumannya ini," katanya.
Lalu, lanjut Denny Darko meramalkan juga peristiwa orang-orang yang simpati dan mendukung HRS ini akan tercerai berai.
"Mereka akan mengikuti partai-partai yang ada. Mereka akan berusaha untuk menyampaikan aspirasi mereka di tempat yang berbeda," ujar Denny.***