Network
ISU BOGOR - National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengajak masyarakat jika ingin melihat Gerhana Bulan Total yang aneh dan indah serta tidak biasa hari inilah saatnya menyaksikan gerhana berjuluk Super Flower Blood Moon yang terjadi 26 Mei 2021.
Di Indonesia, puncak gerhana bulan total terjadi pada pukul 18.18 WIB atau 19.18 WITA atau 20.18 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi, sementara itu puncak Perige terjadi pada pukul 08.57 WIB atau 09.57 WITA atau 10.57 WIT dengan jarak 357.316 kilometer dari Bumi.
Dilansir dari Space.com gerhana bulan total di Amerika akan dimulai pada 4:47 pagi EDT (0847 GMT) dan berakhir pada 9:50 EDT (1350 GMT), dengan totalitas puncak - tahap "bulan darah" - terjadi pada 7:16 EDT (1116 GMT) ).
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Rabu 26 Mei 2021 Bertepatan dengan Sejumlah Kejadian, LAPAN: Sangat Spesial
"Jika pada siang hari di lokasi tampilan Anda, Anda harus menonton siaran web gerhana untuk melihatnya dalam kondisi terbaik," kata visualisator sains NASA Ernie Wright.
Selama gerhana bulan, bayangan bumi jatuh melintasi wajah bulan saat planet kita bergerak di antara bulan dan matahari.
Dalam gerhana bulan total, bulan tertutup sepenuhnya oleh bayangan bumi saat bulan dan matahari berbaris tepat di sisi berlawanan dari planet kita. Jadi seperti apa tampilannya dan apa yang diharapkan para pengamat langit di rumah?
Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, 30 November 2020
"Salah satunya, gerhana bulan itu "aneh dan indah serta tidak biasa," ungkap Ernie yang mengambil data ilmiah untuk membuat animasi dan visual lain untuk membantu mengkomunikasikan konsep sains yang kompleks.
